Monday, August 20, 2018

POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

 
Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Indonesia
Oleh Antonius Seno P.H XI-IPS-1
                                  LATAR BELAKANG
  Poros Maritim Dunia adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maritime yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritime, pengamanan kepentingan dan keamanan maritime, pemberdayaan seluruh potensi maritime demi kemakmuran bangsa, pemerataan ekonomi Indonesia melalui tol laut, dan melaksanakan diplomasi maritime dalam politik luar negeri Indonesia lima tahun kedepan. Sehingga dapat kita mengerti, bahwa untuk menuju negara Poros Maritim Dunia akan mencakup praktek dan proses pembangunan maritime diberbagai aspek, seperti politik, sosial-budaya, pertahanan, infrastruktur, dan terutama sekali ekonomi.

  Posisi strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia diantara persilangan samudra Hindia dan samudra Pasifik secara otomatis memberikan banyak potensi sumber daya ekonomi laut yang bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk masa depan bangsa dan tulang punggung pembangunan nasional, namun pemanfaatan potensi sumber daya laut secara optimal haruslah diarahkan pada pendayagunaan sumber daya ikan dengan memperhatikan daya dukung yang ada dan kelestariannya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.


  Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Letak secara astronomis berarti letak berdasarkan garis lintang dan bujur.Indonesia menjadi Negara beriklim tropis, dengan curah hujan yang tinggi, menerima penyinaran matahari sepanjang tahun, dan banyak penguapan sehingga kelembapan udara tinggi.

  
                        RUMUSAN MASALAH

-Apa dampaknya bagi Indonesia?
-Apa saja karakteristik wilayah perairan dan daratan di Indonesia?
-Berbatasan dengan wilayah mana saja Indonesia?

   
LETAK LUAS DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

Sumber: https://estrellaceleste-o.blogspot.com/2016/09/posisi-strategis-indonesia-sebagai.html


Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Letak secara astronomis berarti letak berdasarkan garis lintang dan bujur. Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis khatulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan utara dan belahan selatan.
 
Luas Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara 2 samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km².



Indonesia memiliki batas wilayah, berikut adalah Batas wilayah Indonesia yang terbagi dalam dua batas:

1.Batas politik:

-Kesepakatan 1824 antara Beanda dan Kerjaan Inggris , dalam membagi wilayah kekuasaan.
-Keputusan Pengadilan tetap Internasional tahun 1928.
-Ordonasi 1939 (Teritorial ZEE en Maritimr Kringen Ordonantie), pembagian wilayah laut berdasarkan Laut Teritorial dan Laut Pedalaman.
-Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 tentang lebar wilayah laut dinyatakan 12 mil.
-UU no 7 tahun 1976 tentang pengesahan penyatuan Timor Timur ke NKRI.
-Konvensi Hukum Laut Internasional Tahun 1982, membagi jenis batas laut berdasarkan batas laut territorial, Batas Landas Kontinen, dan ZEE.




2.Batas Fisik:  
Utara: Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km,
Singapura, Filipina dan Laut Cina Selatan.
Selatan: Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Hindia.
Barat: Samudra Hindia.
Timur: Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km,Timor Leste & Samudra Pasifik.
KARAKTERISTIK DI WILAYAH PERAIRAN

Karakteristik di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air.Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara.
Karakteristik yang termasuk dalam wilayah perairan:
      1.Danau
Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan.Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik.Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata.
Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi:
·Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan lapisan bumi.
·Danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi.
·Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme.
·Danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi.
·Danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur.
·Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air.
·Danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.
      2.Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut.Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan.Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut.Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar.Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah.
Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.
      3.Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya.Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga.Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter.

Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. Biasanya mencapai 1.000 meter atau lebih.Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang  dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan.
Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:
·Tempat rekreasi dan hiburan
·Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, udang, rumput laut, dll.
·Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.
·Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dll.
·Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai.
·Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu)
·Sebagai jalur transportasi air
·Sebagai tempat cadangan air bumi
·Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
·Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim
·Air laut dapat diolah menjadi garam

      4.Rawa
Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air.Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan.Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa. Ada tiga jenis rawa :
- Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat.
- Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.
- Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar.

Peran dan   manfaat hutan rawa :
· Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari   daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering.
· Mencegah terjadinya banjir.
·  Mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai
· Sumber energi
· Sumber makanan nabati maupun hewani
      5.Teluk
Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk.Teluk  adalah laut yang menjorok ke darat.
 
      6.Selat
Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau.Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter.Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas.Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya.Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau.Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.
      7.Samudera
merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter.Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.

KARAKTERISTIK DI WILAYAH DARATAN

Karakteristik di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat.Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia
Karakteristik yang masuk dalam wilayah daratan: 
1.Dataran tinggi
Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas  terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar.Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi.
Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat peristirahatan.
2. Dataran rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran  rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam.
Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis.
Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin.Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk.Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana.Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat.Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat.Hal ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau.Pada umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas.Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil.
Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan pemukiman. Contohnya:
1.Pegunungan
2.Gunung
3.Pantai
4.Tanjung
5.Delta

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA

Perkembangan Transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia Perkembangannya awalnya terjadi pada jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia,diawali dari pelayaran pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.Kerajaan Sriwijaya terkenal dengan kemampuan Maritimnya yang maju dan pelayarannya sudah mencapai Asia Tenggara,Tiongkok,Timur Tengah ,dan Madagaskar.Lalu Laksamana Cheng Ho (1371-1433) melakukan pelayaran dari Tiongkok ke Samudra Hindia melewati kepulauan Indonesia Barat sampai ke Timur tengah.Lalu Jalur Perdagangan berhasil dikuasai oleh VOC pada masa penjajahan Indonesia pada abad ke-16. 
Di masa kini Indonesia sudah mulai mengembangkan Tol Laut, yaitu kapal laut yang berlayar secara rutin dan terjadwal  yang menghubungkan wilayah Indonesia.Tol laut ini memiliki beberapa tujuan,antara lain : memanfaat semaksimal mungkin kekayaan SDA,Memudahkan aksebilitas masyarakat yang tinggal di pesisir ke kota besar,Menekan keseimbangan harga di Indonesia, dan sebagainya.  

POTENSI SUMBER DAYA KELAUTAN DI INDONESIA

1.Sumber daya perikanan
Laut Indonesia memiliki luas lebih kurаng 5,8 juta km2 dеngаn garis pantai ѕераnјаng 81.000 km, dеngаn potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun уаng tersebar dі perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia), уаng terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia.
Dі dalam wilayah laut tеrѕеbut terdapat sekitar 17.500 lebih dan dikelilingi garis pantai ѕераnјаng 81.000 km, уаng merupakan garis pantai terpanjang kedua dі dunia ѕеtеlаh Kanada.     

2.Pariwisata Bahari
Selain sumber daya perikanan, Indonesia juga memiliki potensi dalam bidang pariwisata bahari. Hal tersebut dapat dibuktikan terlihat dari kawasan terumbu karang dі seluruh Indonesia уаng luasnya mencapai 7.500 km2 dan umumnya terdapat dі wilayah taman laut, Hutan mangrove yang dimiliki Indonesia sekitar 25% dari luas hutan mangrove dunia.

KESIMPULAN DAN SARAN

Indonesia merupakan negara maritim karena beberapa faktor, yakni wilayah kelautan Indonesia yang begitu luas jika dibandingkan dengan wilayah daratannya, Indonesia juga memiliki batas laut yang relatif banyak daripada batas daratannya sendiri.
Menurut pendapat saya status Indonesia sebagai negara maritim perlu kita jaga mulai dari lautnya, karena maraknya pencuri sumber daya laut di masa kini dan perusakannya kita sebagai warga negara Indonesia haru bisa menanggulangi hal ini. Penenggelaman kapal seperti yang sering kita dengar di berita merupakan hal tepat dalam usaha menanggulangi hal tersebut.

                              DAFTAR PUSTAKA

0 comments:

Post a Comment